Istilah-istilah
dalam OOP (Object Oriented Programming):
1. Class
Class merupakan cetakan dari object. Sebuah class
berisi kode-kode yang mendefinisikan bagaimana sebuah object akan berperilaku
dan berinteraksi satu sama lain atau berinteraksi dengan dirinya sendiri.
Class dalam pemrograman
dapat diartikan seperti sebuah cetakan atau template. Apabila kita ingin
membuat sebuah kue bolu, maka kita diharuskan mempunyai cetakan kue bolu. Dari
cetakan kue bolu yang sudah ada, kita dapat mencetak berbagai macam jenis kue
bolu. Berbagai macam jenis kue bolu ini yang dapat dikatakan sebagai objek,
yaitu hasil dari class.
2. Property
Pada dasarnya property merupakan variable yang
dideklarasikan di dalam class, namun tidak berada di dalam fungsi (method) dari
suatu class.
Penerapannya dalam pemrograman, property terdapat di
dalam class yang memberikan informasi. Property bisa diakses dengan tiga jenis
akses user (modifier), antara lain: public, private dan protected yang akan
dibicarakan lebih lanjut.
3. Method
Method merupakan fungsi yang berada di dalam class.
Seperti property, method juga dapat diakses dengan tiga jenis akses user atau
modifier. Dalam penerapannya di pemrograman objek dapat menyimpan state dalam
beberapa variabel dan mengimplementasikan behaviour-nya menggunakan method
4. Objek
Object adalah sebuah benda
nyata yang merupakan hasil dari ‘cetakan’ class. Dalam pemrograman, objek dapat diartikan
sebagai bagian dari sebuah aplikasi program (software) dimana didalamnya
dihubungkannya variabel-variabel dan juga method-mthodnya yang keduanya saling
keterkaitan satu dengan lainnya.
5. Encapsulation
Encapsulation atau pembungkusan adalah mekanisme
melekatkan secara bersama antara method (fungsi) dan property (data) yang
nantinya akan dimanipulasi, menjaga keduanya dari interferensi luar serta
mencegah penyalahgunaan dari pengguna class.
Dalam pemrograman Encapsulation object akan memudahkan
pelacakan kesalahan. Konsep encapsulation meminimasi pencarian kesalahan koding
juga membantu dalam hal modularitas agar suatu class dapat diintegrasikan
dengan class lain. Agar encapsulation berjalan sesuai dengan konsepnya, jangan
pernah mengakses atribut secara langsung dari class lain, atribut seharusnya
diakses melalui method dari class-nya sendiri.
6. Polymorphism
Pada intinya Polymorphism atau perubahan bentuk
adalah penerapan method yang sama tetapi menghasilkan perilaku yang berbeda.
Dalam pemrograman, Polymorphism menghasilkan banyak
bentuk. Konsep, ini mengembangkan konsep pada pewarisan dimana kita dapat
membuat dan menghasilkan sebuah class baru yang dapat diperluas kembali menjadi
banyak bentuk. Sebagai contoh terdapat super class bernama Message, dan
terdapat 3 sub class turunan (inheritance) dari class Message yaitu class
MailMessage, VoiceMessage serta FaxMessage. Ketika programmer memanggil method
SendMessage pada 3 kelas tersebut, ketiga obyek tersebut memang benar akan
mengirim pesan tetapi dilakukan dengan cara yang berbeda dan spesifik
7. Inheritance
Inheritance atau pewarisan adalah kemampuan class
untuk menciptakan class baru, yang diperoleh dari class yang sudah ada. Class
baru yang terbentuk dapat ditambahkan property atau method baru, atau dapat
pula menimpa property atau method yang menurunkannya.
Sebagai contoh, sebuah kelas mobil mewah akan
mewarisi state dan behaviour dari kelas Mobil. Begitu juga dengan kelas mobil
biasa. Kelas mobil mewah dan mobil biasa disebut subkelas dari kelas mobil,
yang disebut superkelas (induk). Seluruh subkelas akan mewarisi (inherits)
state dan behaviour dari superkelasnya. Dengan begitu, semua subkelas dari
superkelas yang sama akan memiliki state dan behaviour yang sama. Namun,
masing-masing subkelas bisa menambah sendiri state atau behaviournya.
8. Coupling
Coupling adalah tingkat ketergantungan/hubungan kode
program terhadap kode progra lainnya.
Dalam pemrograman, berorientasi obyek tingkat
coupling dapat diminimalisasi, sehingga memudah kita dalam memprogram.
9. Subclass
Subclass merupakan class yang diwarisi sifat-sifat
dari superclass. Ketika class diturunkan dari class yang lain, maka object
hasil turunan disebut dengan subclass.
Dalam pemrograman, subclass menyediakan state/
behaviour yang spesifik yang membedakan dengan superclass, sehingga
memungkinkan programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass
yang telah ada.
10. Superclass
/ Parent Class
Superclass merupakan class yang mewariskan atribut
dan methodnya ke subclass. Dapat juga diartikan sebagai class yang menurunkan
menjadi class lain (kebalikan dari subclass).
11. Abstraction
Programmer dapat
mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract
class (abstraksi). Penerapannya dalam pemrograman yaitu dapat digunakan untuk
mendefinisikan class dengan tingkah laku dan state secara umum
12. Instance
Pembentukan dari class menjadi object dikenal dengan
istilah Instance. Dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa, class tersebut belum
dapat digunakan jika hanya sekedar cetak biru dari sebuah object karena belum
terbentuk, oleh karena itu class harus dijadikan object agar dapat digunakan
maka ini lah penerapannya dalam pemrograman.
13. Special
Method / Magic Method
Special method adalah method yang telah disediakan
oleh PHP dan memiliki tujuan khusus. Misalnya: method constructor, yang akan
dijalankan pertama kali saat instansiasi object dilakukan yang bertujuan untuk
meng-inisialisasi class object, method destructor untuk menghapus resource
class object ketika object tidak dibutuhkan lagi.
14. Overloading
Pengertian overloading dalam pemrograman dapat
dimisalkan dalam suatu class. Misalnya class Mobil terdapat method info,
dalam class Truk juga terdapat method dengan nama yang sama. Ini disebut
overloading. Jika
sebuah mobil memanggil method info, maka yang dikerjakan adalah method info
yang berada di class Mobil.
Namun
jika sebuah truk memanggil method info, ada dua pilihan, method info di class
Mobil atau method info di class Truk. Dalam hal ini yang dikerjakan adalah
method info yang berada di class Truk.
15. Attributes
Pengertiannya
adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lainnya. Atribut sering
disebut sebagai variable.
Dalam penggunaannya di pemrograman Atribut dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable. Instance variable
adalah atribut untuk tiap objek dari kelas yang sama. Tiap objek mempunyai dan
menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, tiap objek dari class yang sama bokeh
mempunyai nilai yang sama atau berbeda. Class Variable adalah atribut untuk
semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai
atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu
nilai yang value nya sama.
16. Behavior
Adalah hal-hal yang bisa dilakukan
oleh objek dari suatu class. Dalam pemrograman, behavior dapat digunakan untuk
mengubah nilai atribut suatu objek, menerima informasi dari objek lain, dan
mengirim informasi ke objek lain untuk melakukan suatu tugas (task).
Copas ya kak , nanti saya sematkan di blog saya . Terima kasih ^^
BalasHapusSangat bermanfaat, kalo bisa dikasih contoh penjabaran nya, atau codingan nya ya supaya lebih jelas lagi👍
BalasHapusmakasih puas banget
BalasHapusWow sangat membantu sekaliii...
BalasHapus888 Casino – Get a FREE £20 No Deposit Bonus - DrmCD
BalasHapus888 Casino is 부천 출장샵 the UK's 김천 출장마사지 leading Online 인천광역 출장샵 Casino 속초 출장마사지 where we help bring you the highest 전라북도 출장마사지 quality gambling and gaming experience – it will keep you on